Penanganan Kota Kumuh Perlu Singkronisasi Berbagai Pihak
BENGKULU, bengkuluekspress.com- Penanganan kota kumuh perlu dilakukan singkronisasi dari berbagai pihak baik pemerintah pusat, daerah, pihak swasta, donatur berbagai pihak terkait.
Hal ini yang disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu, bersama Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Dirjen Cipta Karya Kemenpupera, dalam Sosialisasi lokakarya Strategi Komunikasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Hotel Rafles city Kota Bengkulu, hari ini, selasa, (30/08/2016).
Menurut Plt Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, H Iskandar ZO SH MSI, kumuh tidak hanya fisik saja, tapi juga ekonomi dan lainnya oleh karena itu dibeberapa kota masih ada program kredit bergulir. \"Lokakarya ini sebenarnya merupakan kesempatan untuk merancang persiapan pelaksaan kotaku 2016 dimana program ini merupakan transformasi dari beberapa program pemberdayaan pada tahun tahun sebelumnya,\" katanya. Ditambahkannya, program kotaku merupakan program nasional yang menjadi penanganan kota kumuh yang di biayai dari berbagai sumber. Baik itu dari pemerintah pusat, daerah, pihak swasta, donatur dan lain lain. \"Singkronisasi perencanaan dengan pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan supaya program yang kita lakukan ini bisa optimal,\"pungkasnya. (Nop)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: